Published with Blogger-droid v2.0.4
17 Februari, 2012
Fragile
aneh, kau banting gelas dengan keras, namun kau marah padaku ketika gelas itu pecah. berulang kali kau ingatkan aku untuk menjaga gelas itu supaya tidak pecah, agar kau boleh membanting lagi lagi dan lagi gelas itu kapanpun kau mau, dan lagi ketika gelas itu pecah berkeping keping hingga pecahannya melukai kita, lagi kau salahkan diriku. permainan macam apa yang sedang kita mainkan? tolong beritau aku!
06 Februari, 2012
Intermezo
convo 1 (telah diedit tanpa merubah konten).
kunti : cep, ada lowongan di antam loh, apply gih!
cepi : thankyou darl, but i'm not interested for sure to work in antam.
kunti : alahhhh, gak tertarik atau takut gak diterima????? bilang aja takut gak diterima kan???
gue : *nyimak* ... :))))))
convo 2.
bund : sayong, aku ketauan cheating :((((
gue : kapok kon ketauan, sukurin! mang enak! terus yak apa? gak canggih sih mainnya ._.
untuk sebagian orang, tanggapan kunti dan gue dari dua percakapan diatas mungkin bisa menyakitkan, tetapi tidak untuk kami; teman sejati.
that's why I call you guys; bestiest *kecup satu satu*
kunti : cep, ada lowongan di antam loh, apply gih!
cepi : thankyou darl, but i'm not interested for sure to work in antam.
kunti : alahhhh, gak tertarik atau takut gak diterima????? bilang aja takut gak diterima kan???
gue : *nyimak* ... :))))))
convo 2.
bund : sayong, aku ketauan cheating :((((
gue : kapok kon ketauan, sukurin! mang enak! terus yak apa? gak canggih sih mainnya ._.
untuk sebagian orang, tanggapan kunti dan gue dari dua percakapan diatas mungkin bisa menyakitkan, tetapi tidak untuk kami; teman sejati.
that's why I call you guys; bestiest *kecup satu satu*
Published with Blogger-droid v2.0.4
02 Februari, 2012
Go green vs peningset
semalam baca twit twit nya at.rahneputri tentang go green jadi inget ketika jaman kuliah deh, mau repost cerita ah.
gue pernah mencoba (agak) go green untuk gak menggunakan kantong kresek tiap belanja sesuatu yang masih bisa gue pegang sendiri, kenapa gue bilang agak? karena gue belum bener bener gak make kresek. Gue masih butuh kresek untuk keperluan laundry dan belanja bulanan. jadi gue hanya mengurangi penggunaannya aja, sekali lagi; at least gue mengurangi!
beberapa kali berhasil, sampai akhirnya sore itu ketika gue sama bundel (temen kosan) beli makan di warung presto, kebetulan kami memilih untuk membungkus makanannya. ketika ibu penjual mau ngebungkusin pake kresek, gue spontan dong nolak "buk, gak usah dikreseki wes buk".
ibu penjual spontan njawab dengan logat Jawanya "loh, ndak ilok anak perawan bawa tentengan tanpa pembungkus, nanti bisa bisa kalian ndak dapet peningset! wes ta dikreseki ae yo".
gue dan bundel cuma bisa liat liatan dan pasrah mengikuti petuah ibu penjual tersebut.
emang salah gue juga sih, gue gak bawa kantong sendiri gitu, tapi kan jarak warung sama kosan gue itu deket :| terus emang kenapa kalo gue nenteng tanpa kresek? hubungannya sama peningset apa? dan peningset itu apa?
gue sebagai pencetus ide go green di lingkungan kosan seketika merasa gagal terkalahkan oleh mitos Jawa yang seharusnya bisa gue patahkan. dan sampai sekarang pun gue masih belum tau apa itu peningset yang dimaksud oleh ibu penjual. temen temen ada yang tau apa arti dari peningset?
gue pernah mencoba (agak) go green untuk gak menggunakan kantong kresek tiap belanja sesuatu yang masih bisa gue pegang sendiri, kenapa gue bilang agak? karena gue belum bener bener gak make kresek. Gue masih butuh kresek untuk keperluan laundry dan belanja bulanan. jadi gue hanya mengurangi penggunaannya aja, sekali lagi; at least gue mengurangi!
beberapa kali berhasil, sampai akhirnya sore itu ketika gue sama bundel (temen kosan) beli makan di warung presto, kebetulan kami memilih untuk membungkus makanannya. ketika ibu penjual mau ngebungkusin pake kresek, gue spontan dong nolak "buk, gak usah dikreseki wes buk".
ibu penjual spontan njawab dengan logat Jawanya "loh, ndak ilok anak perawan bawa tentengan tanpa pembungkus, nanti bisa bisa kalian ndak dapet peningset! wes ta dikreseki ae yo".
gue dan bundel cuma bisa liat liatan dan pasrah mengikuti petuah ibu penjual tersebut.
emang salah gue juga sih, gue gak bawa kantong sendiri gitu, tapi kan jarak warung sama kosan gue itu deket :| terus emang kenapa kalo gue nenteng tanpa kresek? hubungannya sama peningset apa? dan peningset itu apa?
gue sebagai pencetus ide go green di lingkungan kosan seketika merasa gagal terkalahkan oleh mitos Jawa yang seharusnya bisa gue patahkan. dan sampai sekarang pun gue masih belum tau apa itu peningset yang dimaksud oleh ibu penjual. temen temen ada yang tau apa arti dari peningset?
Published with Blogger-droid v2.0.4
29 Januari, 2012
Such longing
just found your account twitter.
it was like there's butterfly alight on my stomach.
it's been more 5 years.
and idk why I'm still getting that nervous when I saw your name, when I noticed (well.. stalked) your timeline, when I imagined - while you wrote up those words with your smile. oh you never know how adorable you are (for me).
so. wherever you are right now, I hope you're always blessed. and by the way, let me save you as my Syiria in my deepest heart just like always :D
it was like there's butterfly alight on my stomach.
it's been more 5 years.
and idk why I'm still getting that nervous when I saw your name, when I noticed (well.. stalked) your timeline, when I imagined - while you wrote up those words with your smile. oh you never know how adorable you are (for me).
so. wherever you are right now, I hope you're always blessed. and by the way, let me save you as my Syiria in my deepest heart just like always :D
Published with Blogger-droid v2.0.4
24 Januari, 2012
Her name is Puan Dinaphia Yunan
Aku punya adik perempuan, namanya Puan Dinaphia Yunan. Puan berasal dari kata peremPuan, Dinaphia (baca: Dinavia) berasal dari 2 nama; Dina adalah nama nenek dari abahku sedangkan Phia diambil dari potongan nama nenek dari mama (Sarahphia) (baca: Sarahvia), tapi Dinaphia sebetulnya tidak hanya berarti gabungan dua nama saja, melainkan juga diambil dari nama Scandinavia yang merupakan tempat tinggal dari suku Normandy (The Norman), kenapa? Karena nama abahku adalah Noormandiri. Mungkin abahku ingin kelak nanti ketika adikku sudah dewasa, ia bisa menjadi "tempat tinggal" bagi abah dan mama. dan Yunan adalah nama seorang Kepala Sekolah 13 (sahabat dekat abah) yang bernama Muhammad Yunan Abdullah. Konon, Datuk Yunan menjabat sebagai Kepala Sekolah ketika mama sedang hamil tua dan beliau meminta pada abah, apabila adikku lahir kemudian laki laki, harus diberi nama sama persis seperti namanya, yaitu Muhammad Yunan Abdullah, tetapi apabila yang lahir perempuan beliau minta, nama Yunan menjadi nama belakang adikku.
Lahirlah seorang bayi perempuan yang kemudian diberi nama Puan Dinaphia Yunan. Adikku lahir ketika hari pertamaku masuk sekolah TK (15 Juli 1991). Kami semua sayang padanya. Puan kecil tumbuh menjadi anak yang tomboy dan pemberani. Tetapi ketika menginjak bangku SMP, ia tumbuh menjadi gadis yang sangat manis namun tetap pemberani. Hingga sekarang , ia tetap menjadi primadona bagi abah dan mama. Kecerdasannya, kedewasaannya, keberaniannya, keceriannya, kemandiriannya, dan semua sifatnya membuat kami semua mudah rindu padanya. Sampai saat ini pun, gak jarang gue masih suka gemas dengan mencium pipinya tiba tiba. Jujur, gue dan abang sangat mengagumi puan. Cuma dia yang bisa menghibur kami semua, ibarat harta mungkin dia berlian bagi orangtua gue.
Puan kecil ingin bercita cita menjadi seorang polwan, puan remaja ingin menjadi seorang pramugari (karena melihat badannya tinggi langsing proporsional) namun sekarang bila ada orang lain yang bertanya tentang cita citanya, dengan lantang ia menjawab "aku hanya ingin jadi orang yang selangkah lebih maju dari ibunda Dr. Bahria Prentha, SH, MH dan ayahanda Drs. BK Noormandiri, M.Pd" Jawaban simple tapi penuh makna yang dalam (sedangkan gue malah cuma ngerasa cukup dan puas berada di posisi ratusan langkah di belakang kedua orangtua gue).
Dan setelah sekian lama, baru tadi gue buka buka profil twitternya puan, dan setelah sekian lama juga gue baru perhatiin bio dari twitternya itu yang isinya
"Ayah dan ibuku hanya seorang Guru, dan aku bangga :)"
Adik kecilku itu memang unik dan sederhana, ia mencintai kedua orangtuaku dengan amat sederhana sesederhana kalimat di bio-nya.
Ada yang menarik bagiku,
Puan sering bercerita kepadaku dan abang tentang teman temannya di kampus. Teman temannya yang hobi nongkrong di PI Mall, tapi tiap diajak, ia memilih menolak dan menghabiskan waktu di kosan. Teman temannya yang cerita tentang uang jajan mereka yang ratusan ribu, puan hanya bilang, uang jajan gue mah dikit, makanya gak bisa sering-sering ikut kalian nongkrong. Padahal itu semua dilakukan cuma buat nabung dan ia gunakan ketika mama atau abah ulang tahun atau anniversary pernikahan mereka, dan hadiah yang dibeli pun tergolong lumayan menguras tenaga dan kantong, gue yang notabene punya gaji aja belum tentu bisa beli I mean dia bener bener tau gimana cara bikin orangtua gue seneng dengan perhatian sederhananya (dan entah kenapa gue dan abang gue gak pernah lakukan hal kecil yang suka dia lakukan).
Puan, yang menurutnya tidak punya apa apa seperti yang orang lain punya. Tapi ia tidak pernah sadar, bagiku justru dia punya segala galanya yang orang lain belum tentu punya, yaitu kesederhanaan. Makna kesederhanaan yang sesungguhnya itu berwujud adikku.
We love you, Puan Dinaphia Yunan.
Lahirlah seorang bayi perempuan yang kemudian diberi nama Puan Dinaphia Yunan. Adikku lahir ketika hari pertamaku masuk sekolah TK (15 Juli 1991). Kami semua sayang padanya. Puan kecil tumbuh menjadi anak yang tomboy dan pemberani. Tetapi ketika menginjak bangku SMP, ia tumbuh menjadi gadis yang sangat manis namun tetap pemberani. Hingga sekarang , ia tetap menjadi primadona bagi abah dan mama. Kecerdasannya, kedewasaannya, keberaniannya, keceriannya, kemandiriannya, dan semua sifatnya membuat kami semua mudah rindu padanya. Sampai saat ini pun, gak jarang gue masih suka gemas dengan mencium pipinya tiba tiba. Jujur, gue dan abang sangat mengagumi puan. Cuma dia yang bisa menghibur kami semua, ibarat harta mungkin dia berlian bagi orangtua gue.
Puan kecil ingin bercita cita menjadi seorang polwan, puan remaja ingin menjadi seorang pramugari (karena melihat badannya tinggi langsing proporsional) namun sekarang bila ada orang lain yang bertanya tentang cita citanya, dengan lantang ia menjawab "aku hanya ingin jadi orang yang selangkah lebih maju dari ibunda Dr. Bahria Prentha, SH, MH dan ayahanda Drs. BK Noormandiri, M.Pd" Jawaban simple tapi penuh makna yang dalam (sedangkan gue malah cuma ngerasa cukup dan puas berada di posisi ratusan langkah di belakang kedua orangtua gue).
Dan setelah sekian lama, baru tadi gue buka buka profil twitternya puan, dan setelah sekian lama juga gue baru perhatiin bio dari twitternya itu yang isinya
"Ayah dan ibuku hanya seorang Guru, dan aku bangga :)"
Adik kecilku itu memang unik dan sederhana, ia mencintai kedua orangtuaku dengan amat sederhana sesederhana kalimat di bio-nya.
Ada yang menarik bagiku,
Puan sering bercerita kepadaku dan abang tentang teman temannya di kampus. Teman temannya yang hobi nongkrong di PI Mall, tapi tiap diajak, ia memilih menolak dan menghabiskan waktu di kosan. Teman temannya yang cerita tentang uang jajan mereka yang ratusan ribu, puan hanya bilang, uang jajan gue mah dikit, makanya gak bisa sering-sering ikut kalian nongkrong. Padahal itu semua dilakukan cuma buat nabung dan ia gunakan ketika mama atau abah ulang tahun atau anniversary pernikahan mereka, dan hadiah yang dibeli pun tergolong lumayan menguras tenaga dan kantong, gue yang notabene punya gaji aja belum tentu bisa beli I mean dia bener bener tau gimana cara bikin orangtua gue seneng dengan perhatian sederhananya (dan entah kenapa gue dan abang gue gak pernah lakukan hal kecil yang suka dia lakukan).
Puan, yang menurutnya tidak punya apa apa seperti yang orang lain punya. Tapi ia tidak pernah sadar, bagiku justru dia punya segala galanya yang orang lain belum tentu punya, yaitu kesederhanaan. Makna kesederhanaan yang sesungguhnya itu berwujud adikku.
We love you, Puan Dinaphia Yunan.
Published with Blogger-droid v2.0.4
Published with Blogger-droid v2.0.4
Kiranti
you’re just like kiranti in my period. you could be the cure of this pain, but I dont want it .. because once I need you most to heal this pain, it will make me addicted to you .. I’m scary to realize that maybe someday you were no longer mine, what should I do, then? nothing, just let this pain healed by the time .. so when you didn’t exist in my life anymore, im strong enough to face it :)
Published with Blogger-droid v2.0.4
17 Januari, 2012
Come home
gue lagi suka banget sama lagunya one republic yang judulnya come home. bahkan, gue yang gak hobi nyanyi pun sampe ikutan humming dan ngerekam suara gue (yang tentu aja fals + tanpa nada) yang lagi ngenyanyiin lagu ini. pokoknya lagu come home ini adalah lagu yang paling sering gue setel dan gue ulang ulang. selain suka lagunya, liriknya juga okelah.
jadi,
buat lo yang lagi merantau entah kerja entah sekolah entah perang,
buat lo yang belum sempet pulang ke rumah,
buat lo yang lagi kabur karena ada masalah sama orang tua lo,
buat lo yang males pulang karena ngerasa rumah lo gak lagi nyaman,
buat lo yang lebih asik menghabiskan waktu di luar rumah,
buat lo yang pisah sama istri/suami untuk beberapa waktu karena tugas.
please come home for awhile karena lo gak pernah tau dan sadar bahwa,
akan selalu ada seseorang yang udah nunggu lo lama di rumah,
akan ada seseorang yang merindukan kepulangan lo,
akan ada seseorang yang selalu mimpiin lo tiap malem dan bakal berenti mimpiin kalo lo pulang,
akan ada seseorang yang membutuhkan kehadiran lo di rumah,
akan ada seseorang yang tiap hari berdiri di depan pintu atau jendela untuk memastikan kali kali aja lo pulang hari ini, dan
akan ada seseorang yang yakin kalo suatu saat nanti lo bakal pulang dengan selamat.
buat lo yang lagi merantau entah kerja entah sekolah entah perang,
buat lo yang belum sempet pulang ke rumah,
buat lo yang lagi kabur karena ada masalah sama orang tua lo,
buat lo yang males pulang karena ngerasa rumah lo gak lagi nyaman,
buat lo yang lebih asik menghabiskan waktu di luar rumah,
buat lo yang pisah sama istri/suami untuk beberapa waktu karena tugas.
please come home for awhile karena lo gak pernah tau dan sadar bahwa,
akan selalu ada seseorang yang udah nunggu lo lama di rumah,
akan ada seseorang yang merindukan kepulangan lo,
akan ada seseorang yang selalu mimpiin lo tiap malem dan bakal berenti mimpiin kalo lo pulang,
akan ada seseorang yang membutuhkan kehadiran lo di rumah,
akan ada seseorang yang tiap hari berdiri di depan pintu atau jendela untuk memastikan kali kali aja lo pulang hari ini, dan
akan ada seseorang yang yakin kalo suatu saat nanti lo bakal pulang dengan selamat.
tunggu apalagi, lo yang lagi baca tulisan ini. pulanglah walau hanya sebentar :) come on, please coming back home.
Published with Blogger-droid v2.0.3
Membahagiakan bahagia (note to self part 2)
> raka menjadi lebih tertutup semenjak ibunya sakit keras, sebagai anak terakhir dimana kakak kakaknya telah berkeluarga, ia lebih senang di rumah untuk menghabiskan waktu sekaligus merawat ibunya. pulang kuliah yang biasanya dia habiskan untuk nongkrong sana sini, berubah menjadi pulang ke rumah secepat mungkin, dulu yang hobinya gonta ganti cewek sekarang malah tak terpikir untuk pacaran. yang ada dibenaknya sekarang hanya ibunya dan kuliahnya. dia merasa saatnyalah untuk membalas semua jasa jasa ibunya. raka hanya ingin membahagiakan ibunya tanpa mempedulikan lagi kesenangannya di masa muda saat sekarang. dia ingin berbakti selama dia bisa selagi ibunya masih ada. tetapi, raka salah, dengan bersikap menutup diri seperti itu, justru ibunya malah merasa bersalah, karena yang ia tau, raka adalah anak yang riang dan terbuka, dengan bersikap seperti itu, ibunya malah menganggap telah membenani raka. hingga ibunya meninggal dunia dan sempat menulis sebuah surat, yg isinya jangan pernah mengorbankan kebahagiaan di hidupmu untuk membalas jasa jasa ibu, karena sesungguhnya kamulah yang berjasa karena telah lahir kedunia, menjadikan ibu dan ayahmu orang tua, kamulah kebahagiaan ibu dan kebahagiaanmulah yang bisa membuat ibu juga ikut bahagia.
> dira dan kori bersahabat semenjak kecil, mereka bertetangga dan selalu bersama-sama, dira anak orang berada sedangkan kori sebaliknya, mereka saling sayang. tiap membeli apapun, dira selalu membelikan untuk kori juga, apapun barang milik dira yg kori bilang bagus, dira langsung berkesimpulan, kamu mau? ambil aja gapapa, aku bisa beli lagi yang baru, padahal kori tidak meminta, melainkan kori hanya memuji. sikap dira yang loyal kepada kori terus berlangsung hingga mereka dewasa, sampai akhirnya dira bertunangan. ternyata tanpa sepengetahuan dira, kori dan tunangannya dira menjalin hubungan di belakang dira. hingga akhirnya terbongkar, dira menganggap kori adalah sahabat terjahat yang telah menghianatinya. ia beranggapan selama ini ia telah menyayangi kori, menganggap kori juga bagian dari keluarga, berbagi, dan membahagiakan kori karena tidak seberuntung ia. ternyata dira salah, kori tidak ingin semua barang pemberian dira, kori hanya ingin persahabatan yang wajar, justru dengan dira bersikap seperti itu malah kori makin merasa makin direndahkan dan tampak miserable. dira yang punya segalanya menganggap dengan begitu kori bisa bahagia, padahal sebaliknya dan membuat kori dendam dengan beralibi apa yang dira punya toh akan dibagi bersamanya termasuk tunangan dira.
> terdapat sebuah keluarga sederhana yang bermata pencaharian sebagai nelayan. sang ayah kerap kali mengajak putra putrinya untuk iku memancing ikan. ikan yang didapat sebagian dijual ke pasar dan sebagian lagi untuk makan sehari hari. tiap kali sang ibu selesai masak ikan, sambil menyajikan untuk suami dan anaknya ibu hanya berpesan, kralian makanlah ikan ikan lezat ini, sisakan ibu kepalanya saja. namun saking lahapnya mereka makan, tak jarang mereka lupa menyisakan kepala ikan untuk ibunya. keesokan dan keesokannya terjadi lagi, namun sang ibu tidak pernah marah. hingga suatu hari, sang ibu berulang tahun. ayah dan anak anaknya berencana ingin memberikan kejutan untuk ibunya. selepas memancing di laut, mereka pulang cepat dan bergegas untuk menemui ibu untuk memberikan kejutan. betapa terkejutnya sang ibu ketika membuka kotak hadiah yang ternyata berisi kepala ikan yang sudah masak dibakar oleh mereka. kemudian raut sang ibu berubah sedih dan kecewa. sang anak bertanya, kenapa ibu malah sedih? bukankah ibu senang dengan kepala ikan? tiap hari ibu selalu minta kepada kami untuk disisakan kepala ikan. kepala ikan adalah makanan kesukaan ibu, bukan?
dari ketiga ilistrasi tersebut harusnya gua bisa nyimpulin. apa yang kita anggap bahwa kita telah membahagiakan seseorang terkadang belum tentu menjadi bahagia bagi mereka. ada yang berefek kasihan, dendam, bahkan sedih hingga melukai hati orang yang tadinya kita anggap bahagia dengan perlakuan kita, meskipun memang benar kita tulus melakukan itu. karena sesungguhnya definisi bahagia untuk kita tidak sama dengan definisi bahagia untuk orang lain. mungkin dengan ini gue bisa lebih membahagiakan bahagia itu sendiri bersama orang orang disekeliling gue dengan full caring and sharing :D
Published with Blogger-droid v2.0.3
15 Januari, 2012
Note to my self
apa yang kita punya, belum tentu menjadi rejeki kita. semua jenis pakaian yang ada di lemari, itu bukan rejeki, yang jadi rejeki adalah, pakaian yang sedang kita pakai saat ini. punya banyak kendaraan tersusun rapi di garasi rumah? itu bukanlah rejeki kita, rejeki kita adalah kendaraan yang saat ini sedang kita gunakan. punya makanan dan minuman berlimpah di meja makan? itu bukan rejeki kita, yang jadi rejeki kita adalah makanan yang sudah tertelan, bahkan makanan yang sekarang sedang kita kunyah pun belum tentu jadi rejeki kita, bila anak kita tiba2 menangis merengek minta makanan yang baru saja kita kunyah, kemudian kita berikan, gagal lah makanan itu menjadi rejeki kita. syukurilah apa yang saat ini kau telan, kau pakai, kau rasa, dan kau gunakan, karena itulah rejekimu di hari ini. harta, tabungan uang deposito, kendaraan mewah, pakaian yang kau miliki berlemari-berlemari belum tentu menjadi rejekimu. karena kita gak akan pernah tau apa yang akan terjadi pada diri kita beberapa saat kemudian.
Published with Blogger-droid v2.0.3
09 Januari, 2012
Day dream (suppose) to become true
kemarin 8 januari 2012 (untung gak salah tulis tahun lagi) de gembelles bisa reunian kembali, karena salah satu anggotanya akhirnya melepas lajang jugak, happy wedding. mbelles gustu. acaranya yang diselenggaran di balai marinir cilandak itu tergolong sukses. ketemu sebagian orang-orang kantor juga, include pak boss dan buk boss -_-
eh iya kalo ngomongin pernikahan, gua jadi (masih) suka (sering) berkhayal sendiri. gue sih dari dulu kepengennya kalo dilamar tentunya yg surprisingly and unforgatable gitu, gak usah yg romantis2 amat lah, at least gua kaget aja dan bisa bikin gua bilang: "jadi, hari ini kamu emang sengaja ngerencanain semuanya buat ngelamar aku toh" ya syukur2 bisa bikin gua nangis haru jugak, syukur2 lg ngelamarnya di dpn banyak org (loh katanya gak mau muluk, tapi kok banyak maunya, Quer :D) ya gitu deh pokoknya simple tapi ngena, ah ya lebih kaget kaget kaget lagi kalo ditembak sekaligus dilamar. bahagianya dobel, tapi sakitnya juga dobel kalo ditolak :D ,terus ngelamar ke org tua gua nya gak usah bawa rombongan banyak, cukup keluarga inti aja. udah gt akad nikah di masjid yg sekalian ada aula kecilnya macam masjid sunda kelapa gitu jadi gak perlu di gedung kayanya karena gua sangat suka ke-simple-an dan gak mau ribet.
ya ampun siapa juga yg mu nikahin gua yak? rencana nikah mah ada, tapi yg ngelamar belum ada nih :D jodoh datanglah segera. eniwei, ini bukan postingan kode jadi gak perlu di cc-in :)))) eh kamu yg lagi baca blog ku? gak mau lamar aku kah? lahhh mureeee amat Quer :DDD
Published with Blogger-droid v2.0.2
Langganan:
Postingan (Atom)