22 Februari, 2009

the sea of my heart = RIYADH SYAMI

This heart calls out to You, yearning for what is true. Such longin, what am i to do?
These rays like pure silver light, Your face like the moon in the night.
Moon face image there, this vision with me, upon the heart's sea.
This vision of Your face, reflected on that place, upon the surface of my heart's sea.

YOU ARE THE SEA OF MY HEART.
* i love debu*

21 Februari, 2009

BESI

Ada satu puisi karya Fatin Hamama yang paling gue suka. Judulnya BESI.

"Ketika sepotong besi jadi tombak / tombak tak pernah tahu / untuk apa dia dijadikan tombak / ketika sepotong besi jadi pisau / pisau tak pernah tahu / untuk apa dia jadi pisau / ketika sepotong besi jadi peniti / peniti tak pernah tahu / untuk apa dia jadi peniti"
...
Ketika besi-besi menjadi senjata / berubah fungsi / diam-diam peniti mensyukuri / "Aku menjadi penyemat baju / seorang sufi, setiap hari aku dibawa / rukuk sujud dan mensyukuri / nikmat Tuhan yang diberi / aku tak ingin patah / biar berkarat aku kini.

19 Januari, 2009

3 pertanyaan

Pertanyaan pertama :
Zuhud . Apa itu zuhud ? Pertanyaan yang dari dulu ingin gue lontarkan . Dulu aku pernah bertanya tentang zuhud kepada seseorang , yang kudapat adalah zuhud itu sikap yang tidak mengagung-agungkan dunia . Ibnu majah mengatakan zuhudlah engkau akan dunia , pasti Allah mencintai engkau , zuhudlah engkau akan apa yang ada pada manusia , pasti manusia mencintai engkau .
Lalu bagaimana cara kita agar bisa zuhud ?

Pertanyaan kedua :
mengapa masih ada orang yang berkata , "aku belum mendapatkan hidayah" atau "semoga dia diberikan hidayah" ?
Apakah kamu setuju dengan kalimat itu ? Aku tidak setuju , menurutku Allah tidak akan memberikan kita hidayah bila kita sendiri tidak mencarinya , hidayah tidak akan datang begitu saja bila kita tidak berusaha untuk menemukannya .

Pertanyaan ketiga :
apa arti takwa yang sebenarnya ?
Selama ini yang aku rasakan adalah mengartikan takwa sebagai takut pada Allah . Contoh simple aja , aku melakukan sholat terkadang hanya karena "ah gue belom sholat , nanti gw dosa , sekali gak sholat kn siksaannya berat" . Aku melakukannya karena takut , bukan karena kebutuhan . Meskipun di lubuk jantungku yang terdalam *ca e lah* , aku ingin menjadikan sholat sebagai pelepas rindu dengan Tuhan , layaknya seseorang yang selalu rindu pada kekasihnya . Aku pernah membaca sebuah buku , dimana aku menemukan jawaban dari pertanyaan ketigaku itu . Sebuah jawaban yang memaknai takwa dengan bahasa cinta , karena Tuhan sendiri adalah sumbernya cinta . Cinta selalu menghadirkan kerinduan , sedangkan takut ? Takut sering mendatangkan kebencian . Di buku tersebut aku membaca bahwa Tuhan "bersembunyi" di dalam sebuah tempat yang jarang dikunjungi oleh manusia , yaitu di dalam jantung manusia .
Buku itu membuat aku merenung , merenungkan ternyata Tuhan berbicara dalam bahasa cinta , bukan bahasa takut . Terdapat contoh kongkret mengenai bahasa cinta dalam buku tersebut . Ketika kita mencintai seseorang . Kita akan memulainya dengan level cinta yang pertama , yaitu : percaya . Kita percaya pada kekasih kita . Kita percaya bahwa kita akan bahagia kalau hidup bersamanya . Kitapun percaya bahwa ia tidak akan menghianati kita . Dalam konteks hubungan dengan Tuhan . Inilah yang disebut Iman . Dengan percaya , kemudian kita masuk pada cinta tahap kedua , yaitu perbuatan . Kita menikah dengan orang yang kita cintai , lalu mengucapkan ijab kabul . Dalam hubungan dengan Tuhan , ini dianalogikan dengan mengucap kalimat syahadat , yang kemudian kita melakukan tindakan cinta pada kekasih , yang dianalogikan dengan rukun islam .

Cinta yang tertinggi , yaitu pada level ketiga adalah merasakan kehadiran orang yang kita cintai dimanapun kita berada . Walaupun secara fisik kita jauh , tapi jiwa kita selalu bersama-sama . Dengan begitu kita tidak akan menghianati pasangan kita , bukan karena kita takut , tapi karena kecintaan kita yang besar . Karena ia selalu ada dimanapun kita berada . Nah , inilah yang disebut Takwa . Bisa disimpulkan Takwa adalah mencintai Tuhan dalam level yang tertinggi , yaitu dengan senantiasa merindukan keasyikan bercengkrama dengan-Nya . Takwa berarti merasakan kehadiran Tuhan dalam setiap langkah kita , setiap nafas kita . Tuhan sungguh dekat .
Setelah membaca buku itu , gw jadi berpikir , mengapa kita selalu berpura-pura mencari Tuhan ? Padahal Tuhan tidak perlu kita cari . Tuhan bahkan lebih dekat daripada urat leher kita sendiri .

09 Januari, 2009

Ayah Syafril selalu hidup di hati kami

10 Muharram 1430 *Rabu,7 Januari 2009* pukul 18.10

Selesai Sholat maghrib , hapeku berbunyi , Abba *Ayahku* calling .
Abba : "kak , ada berita duka , Ayah Syafril meninggal tadi sore jam 4 , tolong beritahu teman-teman kakak !"
Aku : "innalillahi wa inna illahi rojiun , meninggal di mana ba ? Di rumah sakit ya ?"
Abba : "iya , tolong kabari teman-teman kakak ya . Abba sekarang sedang menuju rumah duka ."

Seketika air mataku mengalir , mengalir semakin deras . Ayah Syafril kami telah tiada .
Ku cari nama uul dari phonebuk , tekan call . Tidak di angkat . Ku cari nama sapi , call . Di angkat .
Sapi : "kenapa way ?"
Aku : "sap , ayah syafril meninggal ."
Sapi : "seriusan ? Kapan ? Innalillahi wa inna illahi roji'un."
Aku : "tadi sore jam 4 di rumah sakit ."
Sapi : "kita doain way"
Aku : "..............."
Sapi : "way"
Aku : "..............."
Sapi : "sabar ya way , jangan nangis , kita doain yah"
Aku : "iya , sap , gw nyesel , nyesel banged . Lo tolongin gw ya sebarin sms k temen-temen , tadi gw nelpon uul tapi gak di angkat".
Sapi : "iya , gw juga nyesel way . Ok , gw sms-in".

Masih terekam di kepalaku , dari kecil aku kenal beliau , beliau adalah sahabat ayahku . Sejak kecil ayahku selalu mengajak kami untuk bersilaturahmi ke rumah beliau , terutama saat idul fitri . Aku , abang , dan dede memanggil beliau dengan sebutan ayah , atau ayah pulo gadung atau ayah syafril . Ibu , istrinya ayah syafril selalu membuatkan rendang yang enak , selalu menyuruhku untuk mengambil mainan yang kusuka dari warungnya .

Sampai tiba saatnya aku belajar di 13 . Aku berharap dan sangat ingin di ajar beliau . Begitu kelas 3 soc 1 , aku mendapat wali kelas bunda Delfina *bunda tersayang di 13* , dan mendapat guru ekonomi akuntansi ayah syafril .

Bagi kami , social 1 , Ayah syafril bukan hanya sekedar guru , tapi beliau adalah ayah kami . Beliau mengajar dengan hati , mengajar dengan senyuman , mengajar dengan wibawa . Mengajar bukan hanya sekedar tugas , tapi sebagai ibadah . Mengajar untuk kami , anak-anak beliau . Mengajar tidak hanya menyuruh mencatat , menghafal , tetapi beliau membuat kami melakukan sesuatu , yang membuat kami senang . Bagi ayah syafril , ekonomi , kami , dan mengajar adalah segalanya . Pernah suatu hari , di hari terakhir kami belajar di kelas sebelum menghadapi uan . Beliau meminta kami maju satu per satu ke depan kelas untuk mengucapkan sekedar sepatah dua kata perasaan kami yang sebenarnya selama belajar ekonomi bersama beliau di kelas ini , boleh tentang teman di kelas , hal yang paling disenangi atau dibenci di kelas , boleh permintaan maaf kepada seseorang yang ada di kelas ini , suka duka belajar ekonomi dengan beliau , apapun itu termasuk cara mengajar beliau .
Ketika ke-36 isi dari soc 1 selesai bicara di depan kelas , beliau turun dari bangkunya , berdiri dan berkata , "kalian tau , kenapa saya meminta kalian untuk melakukan hal tadi ? saya ingin tau , bagaimana perasaan kalian selama 1 tahun saya ajar , agar kekurangan saya nantinya bisa saya perbaiki" , aku dan seisi kelas melihat mata beliau sudah berkaca-kaca , lalu beliau menghapus air matanya dan berucap lagi "karena 3 tahun lagi saya pensiun , saya ingin di tahun-tahun terakhir bisa melakukan hal yang lebih baik untuk murid-murid saya nantinya setelah kalian lulus , hidup saya adalah mengajar , saya sangat cinta mengajar , saya cinta kelas ini , sekolah ini , saya cinta kalian . Jadilah orang yang berguna".

Seisi kelas hening , aku menangis , kami menangis .

Ayah Syafril merupakan satu-satunya guru di kelas kami yang rela menitikkan air mata untuk kami . Air mata yang menangisi waktu yang terus berjalan dan semakin tidak bersahabat bagi kami untuk saat itu , karena begitu cepat dan mudahnya memisahkan kami , meskipun hanya memisahkan jarak .

Dan kini , saat aku belum sempet melihat keadaan beliau saat sakit , waktu datang lagi untuk benar-benar memisahkan kami dengan ayah kami tercinta , memisahkan kami untuk selama-lamanya . Allah swt telah memanggil beliau di usianya yang ke 60 .

Pada malam itu , aku membuka phonebuk-ku , kulihat masih tertera nama Ayah.Syafril di situ , seketika aku ketik sms .

To :
Ayah.Syafril
(+628128385502)

Message :
Ayah Syafril . Selamat Jalan
Ilmu yang Ayah amalkan akan selalu ada di hati kami , murid-
murid Ayah . Terimakasih Ayah . Terimakasih Guruku tercinta .
Kami sayang Ayah Syafril . Doa kami selalu teriring untuk Ayah .


Send .

Aku memandangi kamarku , kulihat gitar tanpa senar milik Abang *gitar yang ia titipkan kepadaku* . Gitar itu sudah berdebu , kukirim sms ke Abang.
Aku : "bang , gitar lo yang ada di kamar gw ini , gitar yang dikasih ke elo dari Ayah Syafril kan? itu waktu lo kelas berapa bang?"
Babang : "kelas 3 smp put , lo bersihin yah."
Aku : "iyah."


Hoaaaa , jadi semakin sedih !


Untuk Ayah Syafril , ayah akan selalu hidup di hati kami . Selamat jalan Ayah syafril , guru kami tercinta , kami sayang Ayah . Doa kami selalu teriring untuk Ayah . Kenangan bersama Ayah selalu aku tanam , senyuman Ayah selalu nampak hingga kami sukses . Putri sayang Ayah .

01 Januari, 2009

Let's end israeli occupation !

Fiuh , kenapa sih israel begitu kejamnya ? bayangkan , wilayah Palestin sudah berkurang banyak akibat keserakahan Israel . Kenapa Israel bisa dengan begitu mudahnya menembakkan senjata , melemparkan bom di mana-mana ? Apakah manusia-manusia itu sudah tidak punya jantung dan nurani ? Atau malah tidak punya otak . . .

Sepertinya nyawa sudah tidak bernilai . Semoga mereka mendapat balasannya kelak .

and , let's end israeli occupation . . . !

29 November, 2008

NECKOS MAEN DI SEMPU

Yuhu , finally , setelah di undur 2 pekan , sepekan yang lalu tepatnya tanggal 22-23 Nopember 2008 kami genk neckos maen juga ke pulau sempu . Kami pergi bertujuh *saya sendiri Quera , Ger , Heboh , Opor , Bakcha , Aji , n Kiki*.

Perjalanan dimulai dari kosan gw , sebelum berangkat sarapan nasi kuning dulu yang udah dibeliin sama opor.



Nyetop angkot LG ke Gadang yang untungnya tidak ada orang lain di situ , jadinya udah kayak angkot carteran dah .


sampe di Gadang, naek semacam mobil Kol gitu . Eh , si Ger dapet durian runtuh diapit oleh dua permaisuri *alias nenek-nenek* .



Sampek di Pasar Turen , Bakcha pipis dulu , ditemenin Ger n Opor , sekalian mereka bertiga beli nasi bungkus buat makan siang n nasi putih buat bikin nasi goreng malemnya . gw , Heboh , n Aji nunggu barang-barang .

And , Jeng Jeng Jeng ! Disinilah Adventure dimulai . Dari pasar turen kami naek angkot yang menuju sendang biru , and you know what ? ituh angkot menurut kami sangat tidak manusiawi . Bayangkan ! satu angkot dipaksakan untuk memuat 20 orang *plus supir dan kernet* Di sini gak sempet poto-poto cuz gw , opor , n bakcha sempet mabok genjer . Bagaimana tidak mabok , kaki kelipet , kesemutan , sempit , jalanan berkelok-kelok , dan supirnya ngebut . NICE !

Sampek di Pos sendang biru , gw , heboh , opor n aji pipis dirumah penduduk . Hemmm . kamar mandinya terbuka lebar gitu , dan kami cebok pakek AIR HUJAN .
Abis itu opor n ger sibuk register di pos .

dan tibalah saat naik perahu untuk menyeberang .






Dan Second adventure pun dimulai , kali ini kami jalan kaki sejauh kurang lebih hemmm 14 km kali yah . . .
masih semangad sih . lumayan , 50 minutes perjalanan . istirahat juga cuma satu kali .




Hemm , sampai juga di Pulau Sempu . Exited sangat . Langsung dah lelaki neckos diriin tenda kecuali si ger yang tidak bertenaga untuk diriin tenda . Mana tenda yang kami bawa bukan tenda bulan layaknya tenda yang orang-orang pakai pada umumnya . Tenda kami tenda yang seharusnya berisi 10 orang dimana untuk mendirikannya pasti memakan banyak tempat *pasang pasak disana sini*





selesai diriin tenda heboh nyari ranting ,



dan ternyata sayang sekali karena rantingnya tidak terpakai , secara malemnya gerimis mengundang gitu .

acara dilanjutkan makan siang bersama ,




abis makan , ganti kostum NECKOS , memakai atribut *Aji bawa wig lowh* lanjut poto-poto .












Poto-poto di atas karang ada accident , kakinya Ger berdarah kegores karang *jadi tambah lebay dia ngeliat darah bercucuran*
Puas berpose , bermain bersama di pinggiran pantai , si kiki berinisiatif nyuruh kami semua untuk mengubur dirinya .





Dududududuw syalalala , lanjut bersihin badan plus ganti baju . And , Maen kartu di samping tenda orang dah sampek jem 5 .



Jem lima dilanjutkan Gw , Bakcha , Opor , Aji solat ashar , dhuhur . Nunggu maghrib bentar , lanjut lagi maghrib , isya . *pelajaran hari ini : solat 4 waktu dalam satu kali wudhu*
Ger , Heboh , N Ger kemana ? mereka bertiga tetep ngelanjutin maen kartu , meskipun semakin gelap tetep maen pakek obor . sampai-sampai mba-mba di tenda sebelah komentar "udah malem , jilbapan , maen kartu lagi" *yang dimaksud tentu saja heboh , meheheheheh*

Langit semakin gelap , slese sholat , mereka yang maen kartu juga pada udahan . Kami siap-siap untuk masak nasi goreng .






Udah kenyang , duduk-duduk di dalem tenda sambil menikmati angin kenceng , begitu lampu badai jatoh ketiup angin , tenda langsung ditutup .
lanjut maen Polisi polisian *kalo mu tau seperti apa permainannya , hubungi saya , hehehehe*

Capek maen , angin semakin kencang , waktu menunjukkan pukul setengah sembilan , semuanya atur posisi tidur , ngobrol , pukul sembilan satu-satu berguguran . *ZZZZZZZZZzzzzzzzzz*

Tarrraa , sudah pagi ajah lowh , waktu menunjukkan pukul 5.20! Kemping macam apa ini , tidak menyaksikan sunrise . . . ! Tapi yasudahlahyah . Abis itu langsung BERENANG .
Lagi berenang Si Heboh ribet .
Heboh : *teriak ke gw* "Costa , lo buka jilbab gak ?"
Gw : "buka aja ah boh *sambil ngelepas jilbab* . Por , pegangin jilbab gw dunk!"
Heboh : "Gw juga ah , Opor , tangkep jilbab gw dunk!" *teriak-teriak ke opor*

NICE , sesempu tau kalo cuma Gw , Bakcha , Heboh lepas jilbab .

Secara anak 2 anak SMU yang lagi ngeliat tingkah kita sampai komentar gini : "Ih , Mbak-mbak yang 3 orang itu kan jilbaban , koq dilepas yah ?"

Haduh , makin buruk saja image kita bertiga , secara , dari lima grup yang kemping disana , cuma kami yang satu tenda cewek-cowok . *berasa muhrim*







Crot . crot , puas berenang dan menjadi tontonan , yang laen bersihin badan , gw , ger , and kiki maen dulu lagi di atas karang .





Setelah itu , Bakcha and Heboh masak mie , sarapan , Gw sama Ger kebagian tugas nyuci piring . . . Lelaki Neckos beresin tenda , kami semua siap-siap . *tentu saja semua sampah kami bawa*





Say gudbay sama Pulaw Sempu , hemmm capcus dah alias Pulaaaaangggg . . .
Baru beberapa langkah meninggalkan Sempu *airnya aja masih keliatan* Kebetulan jalanan sempit , urutan jalan sama seperti berangkat : Opor , Gw , Heboh , Bakcha , Ger , Aji , and Kiki . Si Heboh sempet-sempetnya ngomentarin grup lain yang lagi nangkring di pinggiran atas karang , sedetik kemudian gw denger suara gomprangan dari belakang , ternyata suara itu adalah suara tektokan kompor yang dibawa heboh , begitu gw nengok si Heboh udah oleng sambil berusaha menyelamatkan kompor yang dibawanya , kompor berhasil ia selamatkan , Aqua botol 2 liter masih utuh yang dibawanya udah jatuh ke air . Badanya Heboh terperosok ngegantung gitu , tetapi dia berhasil bertumpu pada akar . Sumpah gw gak bisa ngebayangin kalo Heboh jatoh ke jurang , semua siyok ngeliat heboh , gw berasa liat pilm-pilm petualangan yang pemainnya tragis hampir jatoh ke jurang dan berusaha menyelamatkan diri dengan berpegangan ke batu-batu . Opor and Bakcha segera cekatan menarik badan Heboh untuk naik kembali *sendalnya Opor sampek putus*

Alhamdulillah Heboh bisa selamat . Istirahat sebentar , lanjut lagi perjalanan . Perjalanan lebih lambat karena semalem abis ujan jadi tanah di hutan jadi basah dan licin , Aji sering kepeleset akhirnya dia nyeker , trayek pulang lebih sulit , lebih banyak istirahat , dan lebih hati-hati .




Sampai juga saatnya nunggu perahu .



Sampai di Sendang biru , supir angkot tidak manusiawi sudah menjemput . Kiki and Bakcha ke kamar mandi , Ger ngambil ktp di pos . Naek ke dalem angkot sambil nungguin angkot penuh , nyanyi-nyanyi . Berangkat !!!!



Dalem angkot berisik bikin keributan ,
Gw : "Boh , jalanannya mirip di payung yah ! jadi inget dulu masih romantis sama sepet"
Mas-mas *namanya Anto* : "Rokok mangan gratis ya mbak?"
Gw and Heboh : "Hiyyyyyaaaaa !"

Ger : "Cha , gw butuh kehangatan niy"
Bakcha : "Sorry Ger , gw gak bisa ngasih lo kehangatan"
Ger : "kira-kira sama siapa ya?"
Mas-mas yang tadi *Anto*posisi duduknya di tengah-tengah (di depan Heboh , di belakang Ger)*: *majuin pantat seketika , takut disodok dari belakang sama Ger*

Kali ini gw kagak mabok , yang mabok cuma Opor . Heboh tidur kecape'an sampek ngiler .
Gw : *ngomong dengan suara lantang , seangkot denger semua* "Bakcha , si Heboh ngiler! , semalem juga dia tidurnya ngorok".
Bakcha : "hahahahaha"

Sampai di Turen , makan Soto ditemani Lagu yang liriknya seperti ini : "Pulangkan saja aku pada ibumu . Dulu segenggam emas kau pinang aku" *ada yang tau judulnya apa?*

Kenyang , naek bus ke Gadang *seperti biasa bikin keributan di bus*

Naek LG dari Gadang *bikin keributan lagi , anak kecil sampek nangis gara-gara kami berisik*

Turun di Jalan Veteran Dalam , Nyebrang dengan gaya Agnes Monica *mau tau bagaimana gaya Agnes Monica?*
Ini dia caranya (diambil dari Description Group NECKOS di Friendster):
1)Berdiri tegak
2)Kibaskan tangan kesamping
3)Angkat-turun kaki kanan
4)JALAN, Teriak Hiiiyyyaa, hiiiyaa, hiyyaa
Hihihihihi.....

Dan . . . Voila !
Sampai juga di kosan gw . . .

Yang lain pun pulang ke kosan masing-masing . . .

Yuhuhuhuhu . Nice trip , Awesome banged lah pokoknya !

Suatu saat saya ingin kembali lagi ke Pulau itu .




Semoga bolongan karangnya tidak semakin melebar *heheheh*